1 Teknik Memegang Peluru. Peluru besi yang digunakan dalam olahraga tolak peluru memiliki bobot cukup berat, yaitu antara 3 kg hingga 7 kg lebih. Karena itu, Anda harus menguasai cara memegang peluru dengan benar agar jari tidak terluka atau bahkan patah. Teknik memegang peluru yang aman dapat dilakukan dengan 3 cara berikut. Lapangantolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Tidakseperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun sebenarnya masih ada "gaya bebas" yang lain, gaya bebas (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas. Dilansirdari Ensiklopedia, ketika melakukan tolak peluru fungsi tangan kiri yang tidak memegang tolak peluru yaitu untuk menjaga keseimbangan. Baca Juga Pukulan yang mematikan dalam bulu tangkis dinamakan?
Pengertianlempar/lontar martil adalah salah satu dari 4 nomor lempar dalam kompetisi trek dan lapangan, bersama dengan lempar cakram, lempar lembing, dan tolak peluru. Sejarah Lontar Martil Lempar martil pertama kali diperlombakan pada olimpiade tahun 1900 di Paris, Perancis (olimpiade kedua modern) dengan akarnya yang berasal dari abad ke 15
. 297 296 130 466 181 93 253 179

peralatan yang tidak digunakan dalam perlombaan tolak peluru yaitu