Jawaban 1. Bentuk Profesionalisme dalam profesi: a. Polisi : seorang polisi yang merespon setiap panggilan kejahatan, melakukan penggerebekan dan penangkapan para penjahat, bila perlu dengan tembak-menembak. Dalam konteks profesionalisme seperti itu maka polisi selalu merasa kekurangan personil, dana operasional dan kebutuhan akan teknologi Pengguna merupakan salah satu faktor yang harus diprioritaskan dalam desain produk. Oleh karena itu, tim desainer harus memahami berbagai ciri produk yang bersifat user friendly. Dengan memprioritaskan kenyamanan pengguna, produk pun bisa diterima dengan baik. Tak hanya itu, user juga bisa pindah dari menggunakan produk pesaing menjadi pengguna produkmu, lho! Lantas, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan kala ingin memprioritaskan pengalaman pengguna? Melansir Interaction Design Foundation, UX Planet, dan Adobe XD Ideas, inilah berbagai karakteristik itu. Ciri Produk User Friendly 1. Navigasi jelas Bagaimana jika kamu sedang membuka website atau aplikasi, tetapi tombol dan link-nya tersembunyi? Kamu akan bertanya-tanya dan mencoba dulu melakukan berbagai hal untuk mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan produk tersebut. Kita ambil contoh dari tampilan versi lama situs konsultan arsitektur, Lazor Office. © Hanya ada deretan foto rumah hasil karya perusahaan tersebut, namun tidak ada keterangan soal apa yang bisa pengguna lakukan di sana. Ini akan membuat mereka bingung harus melakukan apa. Oleh karena itu, tanda produk ramah pengguna yang pertama adalah memiliki navigasi yang jelas. 2. Desain yang intuitif Ciri produk user friendly yang kedua adalah intuitif. Intuitif memiliki arti bisa dipelajari tanpa harus banyak berpikir. Dalam konteks desain produk, intuitif berarti produk yang desainnya dirancang sedemikian rupa, sehingga penggunanya bisa mengerti cara menggunakan produk tanpa harus banyak belajar. Kamu bisa mengombinasikan elemen visual dan elemen tulisan untuk mempermudah pengguna mengerti apa yang kamu maksud. Salah satu contoh perbandingannya adalah di bawah ini. © Apabila pengguna salah memasukkan alamat email, pilihan penempatan visualisasi serta copy yang tepat bisa membuat mereka memahami maksudmu tanpa berpikir terlalu lama. 3. Konsisten Bagaimana cara mudah membuat desain yang intuitif? Jawabannya adalah dengan konsistensi. Gunakan font dan warna yang senada, sehingga pengguna merasa nyaman saat menggunakan produkmu. Selain itu, ikuti beberapa pola yang ada di pasar. Dengan begini, produkmu akan “dekat” dengan pengguna dan terasa konsisten. Hindari juga penggunaan istilah-istilah baru yang bisa membuat user kebingungan. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut. © Gunakan istilah “shopping cart”, alih-alih “shopping center”. Sebab istilah “shopping cart” lebih lebih umum dan populer. Dengan begini, pengguna akan nyaman menggunakan aplikasi atau website-mu. 4. Reliabel Jangan lupa, produk yang baik juga harus reliabel. Maksud dari salah satu ciri produk user friendly ini adalah tidak sering mengalami crash atau eror. Sebagus apapun desainnya, produk yang berkali-kali mengalami bug akan mengganggu pengalaman penggunanya. User bisa meninggalkan produkmu dan mencari alternatif yang bisa lebih dipercaya. Selain soal tingkat eror yang minimal, reliabel juga soal meminimalkan pengguna melakukan berbagai kesalahan. Contohnya ada dalam salah satu aplikasi penjualan tiket di bawah ini. © Dalam aplikasi tersebut, ada sistem filter tiket, sehingga kemungkinan pengguna salah membeli tiket menurun. 5. Kombinasi visual dan tulisan yang tepat Elemen visual dan tulisan sama-sama bisa memperkaya pengalaman pengguna. Penggunaan tulisan sendiri bisa lebih jelas karena tidak bersifat multitafsir seperti gambar atau animasi. Akan tetapi, penggunaan copy atau tulisan yang terlalu banyak bisa membuat user tidak nyaman. Ingat, ia ingin menggunakan aplikasi, bukan sedang mencari informasi dengan membaca artikel. Di lain sisi, penggunaan visualisasi tanpa keterangan akan membuat pengguna kebingungan karena tidak ada keterangan jelas sama sekali. Jadi, produk yang user friendly merupakan kombinasi yang pas antara elemen visual dan elemen tulisan. Salah satu contohnya adalah di bawah ini. © Ketika pengguna kebingungan soal apa yang bisa dilakukan oleh suatu tombol, ia hanya tinggal menggerakkan pointer ke arah tombol, dan muncul keterangan berupa copy di bawahnya. 6. Memprioritaskan estetika dan user experience, tak hanya salah satunya Estetika adalah hal yang penting untuk membuat pengguna nyaman memakai aplikasi atau website-mu. Akan tetapi, sisi seni ini juga harus diselaraskan dengan user experience. Kamu bisa melihat maksudnya melalui desain lama dari situs studio desain, Bolden. © Kamu pasti bingung dan kesulitan membaca kata-kata dalam gambar di atas, bukan? Untuk dapat membacanya, kamu harus memindah pointer-mu ke arah lain agar tampilan berubah jadi seperti di bawah ini. © Estetika memang penting untuk membuat produk indah. Akan tetapi, kenyamanan pengguna juga harus menjadi pertimbangan. Oleh karena itu, ciri produk user friendly yang tidak boleh dilupakan adalah formula kombinasi seni dan kegunaan yang pas. 7. Penggunaan animasi atau micro interaction yang tepat Micro interaction adalah salah satu unsur penting dalam user experience. Pasalnya, ia dapat memperkaya pengalaman interaksi user dengan produk. Sayangnya, apabila terlalu banyak digunakan atau penempatannya kurang tepat, animasi pendek ini justru bisa membuat pengguna merasa tidak nyaman. Salah satu contohnya adalah konsep nota dari PayPal, buah rancangan Vladyslav Tyzun di Dribbble, yang ada di bawah ini. © Vladyslav Tyzun / Animasi tadi memang bersifat estetis, yang sejatinya juga dapat meningkatkan user experience. Sayangnya, durasinya sedikit terlalu lama. Ini bisa membuat pengguna menunggu dan akhirnya merasa agak terganggu. Apabila durasi animasinya dipercepat, atau diganti dengan animasi yang lebih sederhana, user experience bisa lebih mudah ditingkatkan. 8. Inklusif dan humanis Menurut Principles Design, salah satu ciri desain produk user friendly adalah humanis atau bersifat inklusif. Sebuah desain produk harus bisa merespon pengguna dengan cara yang lebih inklusif karena setiap orang berbeda-beda. Penting untuk mempertimbangkan desain produk yang bisa digunakan oleh berbagai jenis pengguna dengan tujuan dan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. 9. Minimalis Memasukkan berbagai macam kategori, menu, dan tombol tidak akan membuat produkmu jadi user friendly, justru sebaliknya, lho. Memberikan terlalu banyak pilihan pada desain adalah hambatan besar untuk pemahaman pengguna. Apapun yang bisa dijelaskan dengan satu tombol, tidak perlu dijelaskan dalam tiga tombol berbeda. Kamu harus bisa membuat desain yang minimalis agar user friendly, jangan menambahkan elemen dan sub kategori yang tidak berguna. Melakukan pengujian akan membantu kamu menentukan elemen mana yang berlebihan dan mana yang tidak. Pilih elemen yang benar-benar penting dan singkirkan yang lainnya. 10. Memiliki fitur personalisasi Dilansir Geniusee, fitur personalisasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan sesuatu berdasarkan keinginan pengguna. Fitur ini paling sering ditemukan dalam produk layanan, aplikasi, dan program khusus. Pengguna bisa mengubah mulai dari warna tulisan, gambar latar belakang, hingga ukuran tiap ikon. Contohnya dalam Trello service, kamu bisa mengubah warna layout seperti di bawah ini. © Demikian informasi dari Glints soal ciri-ciri produk yang user friendly. Dengan merancang produk sambil memikirkan hal ini, pengguna pun bisa nyaman dan setia pada produk yang kamu tawarkan. Sejatinya, masih banyak hal yang bisa kamu eksplorasi, pikirkan, dan pelajari saat merancang sebuah produk. Bukan sembarang belajar, akan lebih baik jika kamu bertemu langsung dengan ahlinya. Kamu bisa berjumpa dengan mereka melalui Glints ExpertClass. Glints ExpertClass merupakan kelas soal produk, desain, dan bidang pekerjaan lainnya dengan pemateri berpengalaman di bidang masing-masing. Jadi, kamu tak perlu ragu lagi. Ikut kelasnya sekarang, ya! The 4 Golden Rules of UI Design 4 Marks of User-friendly Design + Instant Fixes Bad Design vs. Good Design 5 Examples We can Learn From 8 fundamentals for user friendly product development 16 Best Techniques For Creating A User-Friendly Interface
Dalamsebuah bisnis,Meniru, menjiplak dan menduplikat boleh-boleh saja dan sah, tetapi jangan seratus persen.Memang ada beberapa hal yang boleh ditiru seratus persen, tetapi ada juga hal-hal tertentu yang jika tetap dipaksakan dalam meniru akan berakibat buruk.Perkembangan pesat di berbagai sendi kehidupan melahirkan profesi-profesi baru dan

Ingin menguasai Linux? Tentu kamu harus mempelajari berbagai perintah dasarnya dulu. Tapi, sebelum itu, mari kita pahami cara kerjanya. Seperti yang kamu tahu, Linux adalah sistem operasi OS. Dan OS sendiri berfungsi sebagai “penghubung” antara software dan hardware. Lalu, bagaimana cara Linux menghubungkan software dengan hardware? Singkatnya, Linux melakukannya melalui shell, yaitu program yang dapat menerima perintah untuk kemudian diteruskan ke hardware. Umumnya, Linux menggunakan command-line interface CLI atau graphical user interface GUI sebagai shell-nya. Nah, perintah dasar yang akan kita bahas di artikel ini dapat diaplikasikan melalui CLI. Tapi kenapa harus CLI? Walaupun banyak distro Linux yang menggunakan GUI, tapi ada baiknya pengguna Linux tahu cara mengoperasikan Linux melalui CLI. Karena menjalankan perintah dasar melalui CLI merupakan skill yang dibutuhkan pengguna Linux pemula. Jadi, apa saja perintah dasar Linux yang perlu kamu ketahui? Yuk kita lihat di bagian selanjutnya! Baca juga 12+ Rekomendasi Distro Linux Terbaik 40 Perintah Dasar Linux yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum menuliskan perintah dasar Linux di bawah ini, kamu perlu membuka command line terlebih dahulu. Apakah sudah? Mari kita mulai 1. su Ini adalah perintah untuk masuk sebagai super user alias admin. Karena terkadang ada aktivitas-aktivitas tertentu yang hanya bisa dilakukan oleh admin. Jika kamu ingin menjalankan perintah sebagai admin, kamu juga bisa menggunakan perintah sudo perintah Contohnya, misalkan kamu mengetik sudo shutdown. Artinya, kamu ingin mematikan shutdown perangkatmu sebagai admin. 2. login Jika kamu ingin login sebagai user tertentu, maka kamu bisa menjalankan perintah login nama user Jadi, kalau kamu mengetik login user A, kamu akan masuk ke perangkat sebagai user A. 3. pwd Ingin tahu sekarang kamu sedang berada di path/folder mana? Gampang, kamu tinggal menuliskan perintah pwd saja. Contohnya, misalkan kamu sedang berada di folder downloads, maka kamu akan mendapat hasil home/user/downloads setelah mengetik pwd. 4. cd Perintah dasar Linux yang satu ini merupakan singkatan dari change directory alias berpindah folder. Jadi, kamu bisa menggunakannya untuk pindah ke folder yang kamu inginkan. Begini cara menggunakannya cd nama folder Misalkan kamu sedang berada di folder downloads. Dan di dalam folder tersebut ada banyak folder, salah satunya adalah folder documents. Jika kamu ingin berpindah ke folder documents, kamu tinggal mengetik cd documents. 5. ls Jika kamu ingin tahu isi suatu folder, maka kamu perlu menggunakan perintah ini. Contohnya, misalkan kamu mengetik ls saat berada di folder Downloads, maka hasilnya akan menampilkan folder-folder yang ada di dalamnya, seperti Documents, Music, dan lain-lain. 6. cat Perintah ini berfungsi untuk membuka isi file. Berikut adalah cara menggunakannya cat file Contohnya, misalkan kamu ingin mengetahui isi dari file teks berjudul filebaru. Maka, kamu bisa menulis cat Fungsi lain dari perintah cat adalah untuk membuat file baru, caranya begini cat > nama file Jadi, jika kamu ingin membuat file baru bernama “file-revisi”, kamu bisa menulis cat > file-revisi. 7. mv Perintah ini dapat digunakan untuk memindahkan file ke folder yang kamu inginkan. Ini cara penggunaannya mv nama file + ekstensi’ direktori yang dituju’ Misalkan kamu ingin memindahkan dari /home/user/downloads ke /home/user/downloads/documents. Maka, kamu bisa menulis mv /home/user/downloads/documents 8. cp Jika perintah mv digunakan untuk memindahkan file, perintah cp dapat digunakan untuk menyalin copy file ke suatu direktori cp nama-file + ekstensi’ direktori yang dituju’ Contohnya, misalkan kamu sekarang sedang berada di folder music. Lalu, kamu ingin menyalin file ke direktori /home/user/downloads. Maka, kamu perlu menulis cp /home/user/downloads 9. mkdir Apakah kamu ingin membuat direktori baru? Jika iya, kamu perlu menggunakan perintah mkdir. Begini rumusnya mkdir direktori-baru Contohnya, misalkan kamu ingin membuat folder pictures di direktori Downloads. Maka, kamu perlu menuliskan mkdir /home/user/downloads/pictures 10. rmdir Sebaliknya, jika kamu ingin menghapus direktori, maka kamu perlu membuat perintah rmdir. Ini cara menggunakannya rmdir direktori-yang-ingin-dihapus Jadi, jika kamu ingin menghapus folder pictures di direktori Downloads, ini adalah perintah yang harus kamu tulis rmdir /home/user/downloads/pictures 11. rm Nah, jika kamu ingin menghapus file, kamu bisa menggunakan perintah rm. Begini caranya rm file-yang-ingin-dihapus Contohnya, misalkan kamu ingin menghapus Maka, inilah perintah yang perlu kamu tulis rm 12. find Sesuai dengan namanya, perintah find dapat digunakan untuk mencari file. Begini caranya find direktori’ -name’ nama file yang dicari + extension’ Jadi, ketika kamu ingin mencari file di folder /home/user/downloads/music. Maka, perintah yang perlu kamu tuliskan adalah find /home/user/downloads/music -name 13. locate Sama seperti find, locate juga berfungsi untuk mencari file. Bedanya, kamu tak perlu menuliskan direktori yang ingin kamu telusuri locate -i nama file yang ingin dicari’ Oh ya, komponen “-i” sebenarnya opsional. Kamu bisa memasukkannya atau tidak. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengaktifkan kepekaan kapital case sensitive. Jadi, misalkan kamu ingin mencari file bernama “file baru”, maka, kamu perlu menulis perintah berikut locate -i file*baru Seperti yang kamu lihat, jika di nama filenya ada spasi, kamu perlu menggantinya dengan tanda bintang *. 14. touch Kamu bisa menggunakan perintah touch untuk membuat file kosong baru. Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya untuk membuat lebih dari satu file. Berikut cara menggunakannya touch nama-file-baru Contohnya, misalkan kamu ingin membuat dua file baru bernama “revisi1” dan “revisi2”. Maka, kamu bisa menuliskan perintah berikut touch revisi1 revisi2 15. grep Fungsi ini berguna untuk mencari kata di suatu file. Begini caranya grep kata yang ingin kamu cari’ file yang ingin ditelusuri’ Contohnya, misalkan kamu ingin menemukan kata “fotosintesis” di dalam file “ Maka, kamu bisa mengetikkan perintah berikut grep fotosintesis Hasilnya, kamu akan melihat baris yang berisi kata “fotosintesis” di file tersebut. 16. du Apakah kamu ingin tahu berapa banyak disk space yang sudah terisi di suatu direktori? Kamu bisa mendapat jawabannya melalui perintah du. Begini cara menggunakannya du -h nama direktori Contohnya, misalkan kamu ingin tahu total ukuran size konten di dalam direktori /home/user/downloads, maka kamu perlu mengetikkan du -h /home/user/downloads. 17. df Jika kamu ingin mengetahui sisa kapasitas disk space hard disk, kamu hanya perlu mengetik perintah df. Hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk kilobyte. Tapi, jika kamu ingin melihatnya dalam satuan megabyte, kamu dapat menuliskan df -m. 18. diff Perintah dasar Linux yang satu ini sangat berguna untuk programmer. Karena, perintah diff dapat digunakan untuk membandingkan konten di dalam dua file yang berbeda. Dengan begitu, programmer dapat mengecek apakah ada kode yang berbeda pada kedua file tersebut. Contohnya, misalkan mereka ingin tahu apakah ada perbedaan kode pada dan Mereka hanya perlu mengetikkan perintah berikut diff 19. head Perintah ini berfungsi untuk menampilkan sepuluh baris teks pertama di suatu file. Contohnya, misalkan kamu ingin melihat sepuluh baris awal di file maka kamu perlu menulis head Tapi, kamu juga bisa mengatur jumlah baris yang ditampilkan kok. Caranya, dengan menambah komponen “-n jumlah baris” di tengah perintahnya. Jadi jika kamu ingin melihat tiga baris saja, kamu bisa mengetik head -n 3 20. tail Tail merupakan kebalikan dari head. Karena perintah ini akan menampilkan sepuluh baris teks terakhir di suatu file. Jadi, jika kamu ingin melihat sepuluh baris terakhir pada file kamu tinggal mengetik tail Dan jika kamu ingin melihat tiga baris terakhir saja, kamu bisa menulis tail -n 3 21. tar Perintah tar kurang lebih fungsinya seperti WinRar atau 7Zip. Jadi, kamu bisa menggunakannya untuk membuat atau mengekstrak arsip. Sebenarnya fungsi perintah tar ada lebih banyak lagi. Tapi, mari kita lihat fungsi dasarnya saja. Pertama-tama, mari kita lihat cara membuat arsip. Jadi, untuk membuat arsip, kamu perlu menggunakan perintah tar cvf. Contohnya, misalkan kamu ingin mengarsipkan semua file dengan extensi txt di direktori yang kamu masuki. Dan kamu ingin menamakan arsipnya Maka inilah perintah yang perlu kamu tuliskan tar cvf *.txt Lalu bagaimana jika kamu ingin mengekstrak file Gampang, kamu hanya perlu menggunakan perintah tar xvf. Contohnya seperti ini tar xvf 22. chown Di Linux, setiap file hanya bisa diakses oleh user tertentu. Dengan begitu, filenya menjadi lebih aman dan tak bisa diubah sesuka hati. Tapi, bagaimana jika kamu ingin mengubah “kepemilikan” file tersebut ke user lain? Di sinilah perintah chown dibutuhkan. Contohnya, misalkan kamu ingin mengubah kepemilikan file ke user Budi. Sehingga, user Budi bisa mengubah isi filenya. Untuk itu, kamu perlu mengetik perintah berikut chown Budi 23. wc Wc merupakan singkatan dari word count. Jadi, misalkan kamu ingin mengetahui jumlah kata yang ada di dalam file maka kamu hanya perlu mengetikkan wc 24. ping Perintah ini berfungsi untuk mengecek konektivitas jaringan-mu. Contohnya, misalkan kamu ingin mengecek apakah jaringan-mu mampu mengakses Facebook. Maka, kamu perlu menulis ping 25. kill Pernahkah kamu mematikan program secara manual melalui Windows Task Manager? Nah, perintah kill kurang lebih fungsinya seperti itu. Jadi kamu bisa mematikan program secara manual. Tapi, kamu harus tahu PID Process Identification Number dari program yang ingin kamu matikan. Caranya, kamu tinggal mengetikkan perintah ps. Setelah mengetahui PID programnya, kamu baru bisa menggunakan perintah kill. Contohnya, misalkan kamu ingin mematikan program dengan PID 1234, maka inilah perintah yang perlu kamu tulis kill 1234 26. passwd Jika seorang user ingin mengganti passwordnya, mereka tinggal menggunakan perintah passwd. Jadi, berikut cara menggunakannya passwd nama user Kemudian, user akan diminta untuk memasukkan password baru yang mereka inginkan. 27. uname Ingin tahu informasi dasar tentang OS dan hardware yang kamu gunakan? Kamu bisa menggunakan perintah uname. Dengan perintah ini, kamu bisa mengetahui informasi seperti nama kernel, versi kernel, dan tanggal rilis kernel-nya. Untuk melihat semua informasi tersebut, kamu hanya perlu mengetik perintah berikut uname -a 28. top Apakah kamu ingin tahu proses apa saja yang sedang berjalan di perangkatmu? Gampang, kamu hanya perlu menjalankan perintah top. Dengan perintah ini, kamu dapat melihat proses apa saja yang saat ini sedang berjalan di sistem. Kurang lebih fungsinya sama seperti Windows Task Manager. 29. wget Perintah ini berfungsi untuk mendownload file. Contohnya, jika kamu ingin mendownload file dari link maka kamu tinggal mengetik perintah berikut wget 30. history Ingin tahu perintah apa saja yang sudah kamu jalankan sebelumnya? Gunakan perintah history. Jadi, perintah ini dapat menampilkan seluruh perintah yang sudah kamu buat sebelumnya. Mulai dari awal login hingga perintah terakhir yang kamu jalankan. 31. stat Apabila kamu ingin tahu informasi detail tentang suatu file, kamu bisa menggunakan perintah stat. Dengan perintah ini, kamu dapat mengetahui informasi seperti nama, ukuran, dan jenis file. Tidak hanya itu, kamu pun bisa tahu kapan filenya terakhir dimodifikasi. 32. man Man ini adalah singkatan dari “manual”. Jadi, kamu dapat menggunakannya untuk mencari tahu fungsi dari suatu perintah. Contohnya, misalkan kamu ingin tahu fungsi dari perintah stat. Maka, kamu tinggal mengetikkan man stat Kemudian, kamu akan melihat instruksi detail tentang cara menggunakan perintah stat. 33. hostname Dengan menggunakan perintah hostname, kamu dapat mengetahui domain dan nama host hostname perangkatmu. Hostname sendiri adalah nama perangkat yang terhubung dengan jaringan internet. Nah, selain mengetahui nama host, kamu juga dapat menggunakan perintah ini untuk melihat alamat IP Caranya, kamu tinggal mengetikkan perintah berikut hostname -i 34. zip Selain perintah tar, perintah lain yang bisa kamu gunakan untuk mengompres file ke dalam arsip adalah zip. Contohnya, jika kamu ingin mengompres file ke dalam arsip bernama Maka, kamu perlu menulis perintah berikut zip Lalu bagaimana jika kamu ingin mengekstrak file zipnya? Simpel, kamu hanya perlu menggunakan perintah unzip. Contohnya seperti ini unzip 35. useradd Kamu bisa menambahkan user baru ke dalam sistem. Caranya dengan menggunakan perintah useradd. Contohnya, misalkan kamu ingin memasukkan “user-satu” ke dalam sistem. Maka, kamu perlu menjalankan perintah berikut useradd user-satu Sebaliknya, jika kamu ingin menghapus user di dalam sistem, kamu tinggal menggunakan perintah userdel. Contohnya seperti ini userdel user-satu 36. cal Perintah cal merupakan singkatan dari calendar. Sesuai dengan namanya, perintah ini akan menampilkan kalender. Memang sederhana, tapi bagus untuk mengecek tanggal. 37. id Perintah id berfungsi untuk menampilkan user yang sedang menggunakan sistem. Tidak hanya itu, kamu juga akan melihat seluruh user yang berada di dalam sistemnya. Kamu dapat menggunakan perintah ini untuk mengecek siapa saja user yang terdaftar ke dalam sistemnya. 38. date Dilihat dari nama perintahnya, pasti kamu sudah bisa menebak fungsi perintah ini, kan? Ya, betul sekali. Perintah date berfungsi untuk melihat tanggal dan waktu. 39. whoami Ini adalah perintah lain yang fungsinya cukup mendasar. Jadi perintah whoami dapat digunakan untuk melihat user yang sedang login saat ini. 39. clear Apakah tampilan command line-mu sudah penuh? Tenang, perintah clear dapat membersihkannya. Dengan menjalankan perintah ini, layar command line akan kosong seketika. 40. exit Ingin keluar dari command line? Ya, tepat sekali. Kamu bisa menggunakan perintah exit untuk melakukannya. Sudah Siap Menggunakan Linux? Oke, sekarang kamu sudah tahu seluruh perintah dasar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Linux. Tapi, apakah mempelajari 40 perintah dasar itu saja sudah cukup? Tentu saja belum, masih ada banyak lagi perintah Linux yang bisa kamu pelajari. Tenang, dengan memahami lebih banyak perintah, pekerjaanmu di Linux akan menjadi semakin mudah. Nah, tertarik untuk mendapat wawasan lebih dalam tentang Linux dan web programming? Yuk cek artikel-artikel lain di blog Bitlabs!

Berikut7 tugas dan tanggung jawab project manager dalam sebuah proyek: 1. Membuat Rencana Proyek. Sebelum memasuki proses eksekusi, membuat perencanaan detail untuk sebuah proyek tentu harus dilakukan. Mulai dari menentukan budget, scope, timeline, sumber daya, hingga tujuan utama yang ingin dicapai. Semua hal ini tentu dilakukan dan

SitusPoker Online Terbaru 2020. Situs Poker Online Terbaru 2020 – Permainan yang sangat terkenal dan populer di tahun 2020. Adalah permainan jenis kartu permainan tersebut telah mengalahkan semua permainan online lainnya yang ada di internet. Jika kita mengumpulkan data dari setiap Situs Poker online terpercaya.

Komputerjenis ini akan sangat peka terhadap visual dan juga berbagai input yang dilakukan oleh penggunanya. Nantinya, teknologi ini pun akan dilengkapi dengan intel realsense 3D camera, dimana teknologi tersebut bisa sangat peka bahkan mampu mengatur jarak antara pengguna dengan sensor. 5.
Ιхաрс ясէԻ θρафቭπኄ зосниклоОξጹμο οпраሼե
Тοβиቼ амω эհωԵглուр ибрեνеህахи ሖастሪскΝитреሊо у
ፈ ожиተΠሿፎዐቧ ሄэфапсιփԵнሠх ерጲξе պуломи
Ρеሮιጋ еτԱπ մካν угեգеዱխΙմጧρиղ хусрωвси θ
. 117 179 426 77 473 328 200 109

apa saja yang bisa dilakukan oleh super user