TugasAnorganik STRUKTUR ELEKTRON OLEH NUR MEYLA ULFIANA BOTUTIHE NIM : 441418003 PRODI : PENDIDIKAN KIMIA A FAKULTAS MATEMATIKA, IPA, DAN PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO T.P 2019/2020 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaiakan karya tulis ilmiah dengan judul

Anorganik Kelas 10 SMAStruktur Atom dan Tabel PeriodikKonfigurasi Elektron dan Diagram OrbitalPerhatikan tabel pengisian elektron-elektron berikut! Unsur Pengisian Elektron 1 1s^2 2s^2 2p^5 2 1s^2 2s^2 2p^5 3s^2 3 1s^2 2s^2 2p^6 3s^1 3p^1 4 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^4 4s^1 5 1s^2 2s^2 2p^6 3s^2 3p^6 4s^2 3d^5 Pengisian elektron yang benar menurut aturan Aufbau dan Hund adalah unsur ...Konfigurasi Elektron dan Diagram OrbitalStruktur Atom dan Tabel PeriodikKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0224Nomor atom unsur logam transisi adalah 29 dan memiliki 1 ...Teks videoHalo fresh di sini kita ada soal tentang atau atau tentang elektron dimana kita harus menentukan konfigurasi elektron atau pengisian elektron berikut yang benar menurut aturan aufbau dan hund jadi dalam aturan aufbau itu kita mengenal pada kondisi normal atau pada tingkat dasar elektron akan menempati orbital yang memiliki energi terendah terlebih dahulu dan diteruskan ke orbital yang memiliki energi yang lebih tinggi dengan demikian urutan pengisian elektron berdasarkan gambar yaitu gambar ini itu adalah 1S 2s 2P 3S 3P dan seterusnya prinsipnya ngisi dulu energi yang terendah baru dilanjutkan dari tertinggi ke terendah yaitu dari 1S 2s 2P dan seterusnya lalu tahun 1927 dikenalin menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari 1 artinya subkulit p d dan tersebar pada orbital yang mempunyaiKesamaan energi dengan arah putaran yang sama jadi misalnya kita punya orbital P Tentukan orbital P ada tiga kan Nah jadi misalnya kita punya 3 elektron maka dia akan mengisi dulu dari yang ke atas dulu semuanya ketika udah semua atas selanjutnya diisi ke bawah itu dan ini harus terisi full dulu terisi penuh dulu baru lanjut ke konfigurasi atau subkulit selanjutnya tuh Nah di sini berarti antara jumlah orbital dan elektron nya dimana subkulit s itu memiliki jumlah orbital 1 dan maksimum elektron 2. Jadi tiap satu orbital itu dia bisa mengisi 2 subkulit P itu jumlah orbital 3D nanti mas orangnya 6 subkulit D itu 5 berarti maksimal 10 dan terakhir itu 7Mas iman adalah 14 ingat kalau misalnya antara misalnya pindah ke 1S dan 2s itu 1S harus terisi penuh dulu baru bisa lanjut ke 2s. Berarti kita bisa langsung lihat ke soal unsur 1 udah benar gitu ya konfigurasinya unsur2 itu ada kesalahan kenapa Karena di sini kayaknya ini pada unsur2 itu belum terisi penuh hp-nya belum terisi penuh jadi dia salah dia udah pindah ke 3S dulu padahal dua-duanya belum karena penuhnya belum maksimal 6 unsur 3 itu kesalahannya adalah di sini. Kenapa karena pada unsur 33 itu belum terisi penuh harus diisi dulu yang lebih rendah baru dia bisa masuk ke 3GP gitu yang ke-4 itu dia salah di unsur 4G belum terisi penuh gitu jadi dia harus diisi dulu energi terendah nya 3 p. Baru dia masuk ke tempat les itu udah benar udah sesuai urutan jadi untuk pada soal ini pengisian elektron yang benar menurut aturan aufbau dan hund adalah unsur 1 dan 5 Ini juga baru sekali ini adalah yang a dan pembahasan Sori sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Adan E Pembahasan: Jumlah kulit = nomor periode Jumlah elektron valensi = nomor golongan Unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan yang sama maka akan mempunyai elektron valensi yang sama Konfigurasi elektron 9A = 2 7 Konfigurasi elektron 20D = 2 8 8 2 Konfigurasi elektron 10B = 2 8 Konfigurasi elektron 35E = 2 8 18 Konfigurasi elektron Dalam penulisan konfigurasi elektron dan diagram orbital perlu berlandaskan pada tiga prinsip utama yaitu prinsip aufbau, aturan Hund dan aturan penuh setengah penuh. Prinsip aufbau menyatakan bahwa elektron menempati suatu orbital dengan urutan peningkatan energi tertentu. Urutan energi berdasarkan aufbau mengikuti urutan berikut 1s<2s<2p<3s<3p<4s<3d<4p<5s<4d<5p<6s<4f<5d<6p<7s<5f<6d<7p Subkulit s maksimal diisi 2 elektron Subkulit p maksimal diisi 6 elektron Subkulit s maksimal diisi 10 elektron Subkulit s maksimal diisi 14 elektron Aturan Hunds menyatakan bahwa ketika elektron menempati orbital sama, maka mereka harus menempati sub-orbital yang kosong terlebih dahulu sebelum mengisi orbital yang sama atau elektron cenderung untuk tidak berpasangan dalam satu orbital. Aturan penuh-setengah penuh menyatakan bahwa “suatu elektron mempunyai kecenderungan untuk berpindah orbital apabila dapat membentuk susunan elektron yang lebih stabil", untuk konfigurasi elektron yang berakhiran pada sub kulit d berlaku aturan penuh setengah penuh. Berdasarkan ketiga aturan tersebut, konfigurasi elektron yang tepat adalah dan Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah C. 1- 15 Soal Unsur Transisi Periode 4 dan Jawaban beserta pembahasan. 1. Beberapa sifat unsur sebagai berikut : (1) membentuk senyawa berwarna. (2) titik leburnya rendah. (3) dapat membentuk ion kompleks. (4) diamagnetic. (5) mempunyai berbagai macam bilangan oksidasi. Sifat unsur transisi periode keempat ditunjukkan oleh. Materitersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom". Pernyataan tersebut merupakan salah satu isi dari teori atom yang dikemukakan oleh Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur DRAFT Tujuanpembentukan ikatan kimia adalah agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur. Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu atom/unsur yang terlibat. Salah satu petunjuk dalam pembentukan ikatan kimia adalah adanya 1 golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia). . 35 3 346 371 232 1 450 30

pengisian elektron yang benar ditunjukkan oleh unsur